Blogger mana
yang tidak ingin blognya ramai dan banyak komentar ? Pasti hampir semua ingin,
kecuali bagi beberapa blogger yang memiliki zona privasi yang ketat untuk
blog-nya. Komentar bisa dikatakan sebagai pembangun, dan pemberi semangat bagi
para blogger untuk terus menulis dan berkarya. Maka tidak heran, jika ada
beberapa blogger yang down dan tidak lagi semangat nge-blog karena blog yang
dimilikinya sepi tanpa komentar. “Buat apa nge-blog jika tidak ada yang baca ?”
begitu katanya. Memang tidak sepenuhnya salah jika dikatakan bahwa komentar
adalah salah satu tanda dibaca-tidaknya sebuah postingan, namun tentu saja
paradigma seperti ini agak keliru.
Mengapa
tidak ada yang komentar ?
Postingan
sudah dibuat sebaik mungkin, dan tulisan pun sudah diatur sedemikian menarik.
Kenapa belum ada yang komentar ? mungkin ada beberapa sebab yang perlu kita sikapi
dengan bijak. Yuk, kita telusuri penyebabnya dari berbagai sisi.
A. Dari sisi
pembaca :
1. Pembaca
belum memiliki minat untuk berkomentar, sehingga tulisan hanya dibaca sekilas
kemudian ditinggalkan.
2. Pembaca
tidak tahu harus berkomentar apa.
Yah, adakalanya pembaca ingin sekali
berkomentar dan menyampaikan terima kasih, namun bingung dan tahu harus
menyampaikan apa, akhirnya pupuslah keinginan untuk menitip komentar di blog.
Pembaca yang seperti ini banyak, jadi yakin saja bahwa ada yang telah membaca
tulisan yang telah kita buat.
3. Pembaca
menunda komentar.
Mungkin ketika pembaca melihat postingan yang kita miliki, ia
belum memiliki waktu untuk berkomentar saat itu sehingga menunda memberikan
komentar. Jadi harap sabar, dan tunggu pembaca datang lain kali untuk
memberikan komentar.
4. Pembaca
enggan berkomentar.
Mungkin karena menganggap tulisan yang kita buat tidak
perlu dikomentari ataukan ia berpikir jangan sampai komentar yang ia sampaikan
tidak berguna dan hanya menimbulkan perdebatan dikemudian hari.
B. Dari sisi
Blog :
1. Blog dan
tulisan yang kita miliki masih kurang menarik.
Mungkin bagi kita, tulisan yang
kita buat sudah sangat menarik, namun bagi orang lain tidak. Untuk itu,
kemampuan menulis dan mengolah kata, harus terus kita latih.
2. Postingan
yang kita tulis adalah hasil Copy Paste.
Walaupun menarik dan sangat bermanfaat
bagi orang lain, namun jika tulisan yang kita buat adalah hasil copy paste,
biasanya akan menyebabkan pembaca enggan untuk berkomentar.
3. Blog terlalu
berat diakses, akhirnya pembaca hanya datang sekilas dan bergegas untuk pergi
Menu
komentar yang sulit diakses dan ribet. Misalnya saja penambahan menu captcha
dan plugin anti spam, disisi lain memang memberikan banyak manfaat, namun bisa
mengurangi minat pembaca untuk berkomentar.
4. Moderasi
komentar. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan banyak pembaca
kurang bersemangat untuk berkomentar. Karena sifat pembaca berbeda-beda,
sebagian diantara mereka pasti ada yang ingin komentarnya langsung tampil dan
tanpa melalui proses “edit”.
sumber:
http://angingmammiri.org/tips-membuat-postingan/
0 komentar:
Posting Komentar